
Pekerjaan UI/UX saat ini menjadi pekerjaan yang banyak diminati & dicari oleh banyak perusahaan. Banyaknya lowongan yang tersedia di berbagai portal kerja online pasti membuat kamu penasaran ingin mempelajari UI/UX lebih lanjut. Faktanya, pekerjaan UI/UX ini nggak perlu menjalani pendidikan tertentu lho. Semua orang dapat menjadi UI/UX designer asal mempunyai skills yang diperlukan. Oleh karena itu, kamu perlu mempelajarinya lebih dalam.

Buat kamu yang mau belajar UI/UX untuk memulai karir sebagai UI/UX designer, kamu bisa coba langkah awal belajar UI/UX berikut ini!

## Langkah Awal Belajar UI/UX yang Bisa Kamu Coba

1. Mempelajari Konsep Dasar UX Design

User experience (UX) merupakan hal penting dalam keberhasilan sebuah website atau aplikasi. Maka dari itu, mempelajari konsep dasar dari UX adalah hal penting. Tujuan dari UX design sendiri adalah untuk membuat pengguna senyaman mungkin dengan memenuhi kebutuhan dan keingan mereka saat mereka mengakses website atau aplikasi.

Kamu juga harus memahami user experience menggunakan sudut pandang pengguna. Seperti mengapa mereka mengakses, mengapa mereka tetap atau meninggalkan website atau aplikasi. Hal ini penting untuk merancang website atau aplikasi sesuai keinginan pengguna dan kebutuhan bisnis.

2. Mencari Referensi Design yang Baik

Langkah selanjutnya adalah mencari referensi design yang baik. Kamu bisa mengamati dan mempelajari desain dari sebuah website atau aplikasi favorit. Cari tahu alasan mengapa kamu menyukai atau merasa nyaman dengan design website atau aplikasi tersebut, apakah itu dari warna, font style, atau lainnya. Semakin sering dan semakin banyak referensi kamu, kamu akan menemukan elemen-elemen penting dalam membuat design UI/UX yang baik.

3. Menggunakan Software/Tools UI/UX yang Tepat

Tahap berikutnya adalah coba menggunakan software/tools UI/UX yang tepat. Ada banyak pilihan software/tools UI/UX diluar sana, beberapa yang populer digunakan di kalangan professional diantaranya adalah Figma, Sketch, dan Adobe XD. Coba praktikkan hal-hal yang sudah kamu pahami dan pelajari di tahap sebelumnya kedalam software/tools UI/UX ini.

4. Membuat Portofolio Desain

Setelah cukup familiar dengan software/tools UI/UX. Langkah selanjutnya adalah memperbanyak portofolio design UI/UX. Coba buat beberapa mockup desain dari sebuah aplikasi atau website untuk kamu jadikan bahan latihan sekaligus menjadi portofolio design. Selain jadi metode latihan, hasil portofolio design kamu juga bisa menjadi nilai plus saat ingin melamar posisi UI/UX designer di sebuah perusahaan.

Untuk memudahkan proses ini, kamu bisa mendownload beberapa UI kit gratis di internet yang berisikan komponen-komponen seperti tombol, icon, font, menu dan lainnya.

5. Meminta Masukan dari Teman

Sudah coba membuat portofolio design UI/UX sendiri? Langkah penting berikutnya adalah meminta masukan terkait design buatanmu. Kamu bisa bertanya kepada teman atau keluarga dan meminta masukan mereka untuk hasil design kamu. Tanyakan pada mereka bagaimana fungsinya? Apakah cukup mudah di pahami? Pastinya kamu akan menemui beberapa masukan negatif, hal ini sangat wajar dan justru penting dalam proses pembelajaran.

6. Bergabung dengan Grup atau Komunitas

Untuk memperluas koneksi atau relasi, atau sekedar sharing ilmu terkait UI/UX sangatlah penting dalam proses pembelajarn. Untuk itu, kamu perlu bergabung di grup atau komunitas. Cari grup atau komunitas online di media sosial atau forum, dan kamu bisa berdiskusi atau melempar pertanyaan saat menemui kesulitan. Hal ini dapat mendorong semangat kamu dalam belajar awal UI/UX.

7. Mencari Mentor/Guru UI/UX yang Tepat

Cara yang satu ini menjadi cara paling ampuh ketika kamu ingin belajar UI/UX dari awal. Mencari mentor/guru UI/UX tentu akan memudahkan kamu sebagai pemula di dunia UI/UX. Seorang mentor/guru bisa membantu kamu dari awal, berbagi pengalaman di dunia professional, hingga mengarahkan kamu menjadi seorang UI/UX designer professional.

Untuk itu, kamu bisa menemukan mentor/guru UI/UX yang tepat dengan Troffen. Troffen memiliki pilihan mentor/guru UI/UX professional yang siap membantu langkah awal kamu belajar UI/UX hingga menjadi seorang professional di bidangnya. Temukan mentor/guru UI/UX yang tepat di Troffen!

Demikian langkah awal belajar UI/UX yang bisa kamu coba sebagai acuan kamu untuk belajar UI/UX. Kesimpulannya, dalam belajar UI/UX kamu perlu memperdalam skill kamu dengan belajar dasar-dasar design, mempraktikkannya, dan terus konsisten berlatih dan belajar UI/UX.

Jangan lupa, jika kamu membutuhkan bantuan belajar dari kalangan professional di bidang UI/UX, Troffen siap bantu kamu untuk menemukan orang yang tepat. Cek daftar guru UI/UX berikut untuk book jadwal belajar UI/UX bersama para professional!


Banyak Diminati, Coba 7 Langkah Awal Belajar UI/UX Ini


Matematika menjadi mata pelajaran yang terasa menyulitkan bagi sebagian orang. Ilmu memecahkan masalah dengan angka-angka ini bahkan menjadi ketakutan para pelajar. Apakah kamu mengalaminya? Sebenarnya kamu nggak perlu takut dengan matematika, karena ada langkah-langkah yang bisa memudahkanmu belajar dan menguasai matematika dengan cepat.

Bagaimana caranya? Untuk itu, simak artikel ini sampai habis yuk!

## Coba Tips Berikut untuk Cepat Belajar & Menguasai Matematika

1. Pelajari dari Dasar-dasarnya

Matematika adalah mata pelajaran atau disiplin ilmu yang bertumpu pada dasar-dasar dan memperkenalkan topik-topik yang berurutan. Saat mempelajari matematika materi dasar dimulai dari penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Setelah memahami dasar-dasar tersebut, kamu akan diperkenalkan dengan materi-materi lanjutan yang lebih sulit seperti aljabar, geometri, dan kalkulus.

Jika kamu tidak tahu dasar-dasarnya, tentu akan kesulitan untuk mempelajari materi tingkat lanjutan. Itulah mengapa mempelajari matematika dari dasar-dasarnya itu penting.

2. Menentukan Target

Langkah cepat belajar matematika selanjutnya adalah menentukan target. Setelah menguasai materi dasar, tentukan target atau tujuan materi yang ingin kamu kuasai. Hal ini penting untuk membuat kamu fokus mempelajari materi-materi lanjutan dari matematika serta dapat menghemat waktu dan energi.

3. Sering latihan-latihan Soal

Sama halnya dengan belajar mata pelajaran atau disiplin ilmu lainnya, cara terbaik untuk menguasai matematika adalah dengan sering berlatih. Kamu bisa cari soal-soal latihan pada buku pelajaran atau dengan cara searching online. Jika kamu seorang pelajar atau mahasiswa, pastikan kamu selalu mengerjakan PR. Mengerjakan PR juga bisa menjadi sarana latihan matematika yang tepat untuk melatih kemampuanmu.

4. Menacari Trik Menghitung

Matematika memang terlihat sulit, namun kamu bisa mencoba beberapa trik seperti berikut untuk mengerjakan soal matematika lebih mudah:

- **Metode Penjumlahan dengan Membulatkan Angka**

Kesulitan saat menambahkan angka dalam jumlah banyak? Kamu bisa coba cara pembulatan untuk mempermudah perhitungannya. Contoh: Kamu ingin menambahkan angka 317+518. Kamu dapat membulatkan kedua angka tersebut menjadi 320 dan 520 agar lebih mudah saat menghitungnya. Kamu akan mendapatkan angka 840. Nah, selanjutnya kamu hanya perlu mengurangkan selisih antara 320-317 (3) dan 520-518 (2), jadi selisihnya adalah 3+5=5. Jawabannya adalah 840-5= 835.

**Contoh Soal:**

**423+595**

**Dibulatkan menjadi: 425+600= 1025**

**Pengurangan selisih: 425-423= 2 & 600-595= 5**

**Hitung selisih-angka pembulatan: 1025-7= 1018**

- **Metode Pengkalian Angka 5**

Untuk menghitung perkalian dengan cepat ada metode yang bisa kamu coba, yaitu dengan mengalikan angka dengan angka 5. Lakukan seperti ini:

- **Untuk bilangan genap:** untuk bilangan genap, ambil setengah dari bilangan genap dan tambahkan 0 ke samping.

**Contoh:**

**5x6 - setengah dari 6=3, tambahkan 0 menjadi 30.**

**5X6= 30.**

- **Untuk bilangan ganjil:** untuk bilangan ganjil, kurangi 1 dari angka ganjil dan ambil setengahnya, lalu tambahkan 5 ke samping.

**Contoh:**

**5x7 - 1 dari 7 adalah 6, setengah dari 6 adalah 3, tambahkan 5 disampingnya maka jawabannya adalah 5x7=35.**

- **Mengkalikan Bilangan yang Berakhiran 0**

Jika kamu ingin mengkalikan bilangan yang berakhiran 0, kalikan saja angka yang bukan 0 lalu tambahkan kembali jumlah total pada 0 pada akhirnya.

**Contoh Soal:**

**1.000x4.000**

**Ambil 4x1=4 dan tambahkan 6 0 sehingga jawabannya adalah 4.000.000**

5. Belajar dari Kesalahan

Ketika menjalani proses belajar matematika, pastinya akan menemui kesalahan-kesalahan. Jika kamu menemukan kesalahan, jangan berkecil hati. Justru, kamu harus belajar dari kesalahan tersebut. Kamu harus mengetahui titik dimana kamu memulai kesalahan dan meninjau kembali kesalahan tersebut hingga menemukan jawaban yang benar agar dapat menguasai jenis soal tersebut dan tidak mmembuat kesalahan yang sama lagi.

6. Ciptakan Suasana Belajar yang Kondusif

Matematika adalah pelajaran yang memerlukan konsentrasi tinggi saat proses pengerjaan dan pembelajarannya. Agar mendapat tingkat konsentrasi penuh, kamu bisa menghindari belajar matematika di tempat ramai seperti di kafe atau tempat umum lainnya. Kamu juga perlu menjauhkan hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi seperti smartphone agar bisa berkonsentrasi penuh.

7. Meminta Bantuan dari Para Ahli

Matematika cenderung membutuhkan bantuan tambahan untuk mempelajarinya dengan cepat. Tak usah ragu untuk meminta bantuan jika mengalami kesulitan saat belajar matematika. Kamu bisa menggunakan jasa online untuk mencari guru matematika yang tepat. Salah satunya, dengan jasa yang disediakan oleh Troffen. Troffen menyediakan guru-guru professional yang siap membantu kesulitan kamu saat mempelajari matematika, sehingga proses pembelajaran kamu semakin cepat karena ditangani oleh ahlinya. Temukan guru matematika terbaikmu di Troffen!

Nah itu dia 7 cara belajar & menguasai matematika dengan cepat yang bisa kamu coba! Jangan lupa, matematika itu memerlukan ketekunan dan latihan yang konsisten jadi jangan patah semangat ya untuk menguasai mata pelajaran ini. Oiya, buat kamu yang memerlukan bantuan dari guru matematika professional secara online, kamu bisa andalkan Troffen untuk menemukan guru matematika terbaik! Dengan Troffen, kamu bisa lebih mudah belajar matematika, sebab kamu akan diarahkan oleh guru professional di bidangnya. Temukan guru terbaikmu hanya di Troffen!


Cara Cepat Belajar & Menguasai Matematika 


Dalam sebuah bisnis atau perusahaan startup online, UI/UX menjadi ujung tombak bagi keberlangsungan dan keberhasilan bisnis. UI/UX yang baik dapat menarik berbagai pengguna baru, memmbuat pengguna puas, dan nantinya akan merekomendasikan bisnis ke kerabat atau keluarga mereka. Sebab itulah, banyak tenaga UI/UX dibutuhkan saat ini, dan tak sedikit yang menawarkan gaji tinggi untuk keterampilan yang satu ini.

Lantas, alasan apa yang membuat banyak perusahaan mencari banyak tenaga UI/UX dan berani membayar lebih? Berikut alasan-alasan tenaga UI/UX sangat diperlukan oleh perusahaan.

## Pentingnya UI/UX dalam Sebuah Aplikasi/Website

Dalam sebuah bisnis/perusahaan meningkatkan penjualan dan pertumbuhan bisnis yang konstan merupakan sebuah tujuan utama. Dalam mencapai tujuan ini, UI/UX punya peran yang penting, terutama untuk bisnis/perusahaan yang menitik beratkan bisnisnya pada platform online seperti website/aplikasi. UI/UX mampu meningkatkan pengalaman baik dan kepuasan dari para pengguna yang nantinya dapat membantu meningkatkan jumlah pengguna dari sebuah website/aplikasi.

Desain UI/UX yang menarik dapat menarik hati para penggguna, sebab pengguna akan merasa nyaman dengan kemudahan, aksesibilitas, dan mendapatkan hal yang mereka cari.

## Komponen Penting dari UI/UX Design

Beberapa hal berikut adalah komponen penting dari UI/UX design, yang dibutuhkan sebuah perusahaan agar terus berkembang.

- _Information Architecture_

_Information Architecture_ atau dikenal sebagai IA adalah segala hal tentang memuaskan strategi bisnis dengan merancang aplikasi atau website. IA mempunyai peran utama untuk menyediakan navigasi yang mudah bagi seluruh pengguna, apa pun browser yang mereka gunakan.

- _Interaction Design_

Interaction Design adalah tentang membuat desain konseptual dimana para pengguna akan berinteraksi dengan produk, website, atau aplikasi. Interaksi ini mencakup berbagai elemen seperti warna, font, icon, gambar, dan lainnya.

- _Usability_

_Usability_ juga dapat diartikan sebagai user-friendly. Proses ini terdiri dari mencari tahu apakah para pengguna mendapatkan informasi yang mereka inginkan dengan menggunakan aplikasi atau mengunjungi website untuk pertama kalinya, apakah aplikasi/website mudah untuk dinavigasikan dan juga mengatasi kesalahan yang ada.

- _Wireframing_

_Wireframing_ adalah proses membuat sebuah sampel aplikasi atau website untuk melakukan pengujian fitur, tampilan, dan kegunaannya sebelum diluncurkan. Proses ini penting untuk mengevaluasi apakah sebuah aplikasi atau website sudah memenuhi kebutuhannya.

- _Visual Design_

Sebuah desain visual dari aplikasi atau website mendefinisikan brand dari perusahaan. Desain visual menjadi komponen terpenting dari UI design karena dapat mempengaruhi perilaku pengguna. Desain visual tak hanya soal gambar, warna, ikon, dan font, tetapi juga mengidentifikasi tampilan dari sebuah website atau aplikasi yang mempengaruhi interaksi dari pengguna.

## Alasan Mengapa UI/UX yang Baik Diperlukan Oleh Perusahaan

Membuat desain UI/UX yang baik untuk website/aplikasi perusahaan merupakan proses panjang. Berbagai riset dan perencanaan yang matang perlu dilakukan agar dapat menjawab kebutuhan dari pengguna. Untuk itu, tenaga UI/UX sangat dibutuhkan oleh perusahaan, karena para perusahaan bisa mendapat beberapa keuntungan sebagai berikut.

1. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Desain UI/UX yang baik adalah desain yang mampu memuaskan keinginan para pengguna. Konten/desain yang menarik, navigasi yang mudah mampu memuaskan pelanggan yang nantinya akan merekomendasikan kepada orang lain untuk menggunakan website/aplikasi perusahaan tersebut. Jumlah pengguna akan semakin banyak, dan perusahaan akan diuntungkan dengan UI/UX yang baik.

2. Membantu Memahami Audiens

Sebelum membuart desain UI/UX proses memahami audiens adalah hal yang penting. Dengan kata lain, UI/UX akan memfokuskan kebutuhan dari sebuah website/aplikasi sesuai dengan kelompok pengguna/audiens, yang kemudian jika kebutuhan mereka terpenuhi, mereka akan menjadi pelanggan setia dan meingkatkan penjualan perusahaan.

3. Membangun Brand

Sebuah website/aplikasi yang mempunyai UI/UX yang efisien dapat meningkatkan kepuasan pelanggan sehingga mereka akan senang mengunjungi website/aplikasi perusahaan. Hal ini penting untuk membuat branding perusahaan menjadi lebih baik berkat UI/UX nya yang efektif.

Itulah alasan mengapa UI/UX sangat dibutuhkan perusahaan. Secara tidak langsung, UI/UX akan membantu perusahaan untuk meningkatkan penjualan dan membangun branding yang baik dengan memberikan pengalaman terbaik dari website/aplikasi perusahaan tersebut. Tak heran, banyak tenaga UI/UX dibutuhkan perusahaan belakangan ini dan jumlahnya terus bertambah setiap harinya.

Tertarik terjun ke dunia UI/UX? Sekarang kamu nggak perlu bingung untuk mencoba belajar UI/UX secara online, ada Troffen yang siap membantu kamu menemukan mentor/guru yang tepat untukmu. Temukan mentor/guru UI/UX terbaik di Troffen!


Punya Peran Penting, Ini Alasan Tenaga UI/UX Dibutuhkan Perusahaan


Sering bingung akan perbedaan programmer dan developer? Dua bidang pekerjaan di dunia IT ini seringkali dianggap sama, padahal keduanya memiliki tanggung jawab dan pekerjaan yang berbeda lho. Lantas apa perbedaan antara programmer dan developer? Simak artikel ini sampai habis untuk temukan jawabannya.

## Perbedaan Developer & Programmer

### Ruang Lingkup Pekerjaan

Developer biasanya memiliki cakupan pekerjaan yang lebih luas daripada programmer. Selain menulis dan merevisi code, developer juga sering mengelola projek yang berkaitan dengan software. Seperti memberikan tugas kepada para programmer dan memberikan instruksi tentang jenis kode untuk mengembangkan dan merancang software.

Sedangkan programmer, biasanya berfokus pada penulisan, debugging dan testing dari code mereka. Seorang programmer juga mungkin memiliki pengetahuan teknis yang lebih besar tentang bahasa pemrograman tertentu, tekniknya dan metode pemecahan masalahnya dibandingkan seorang developer.

### Tanggung Jawab Developer & Programmer

Developer dan programmer sebenarnya saling berkaitan dan saling berbagi tanggung jawab dari pekerjaan mereka. Mulai dari membuat, merevisi, menguji, dan memecahkan masalah pada code untuk memastikan bahwa software berjalan dengan baik, hingga mengatur data software menggunakan metode enkripsi atau keamanan untuk melindungi software tersebut dan memeriksa kompatibilitas software ke berbagai sistem operasi.

Namun, secara lebih spesifik untuk para programmer, biasanya mereka memiliki tanggung jawab lebih untuk kegiatan coding. Karena para programmer memiliki kemampuan yang lebih luas, programmer cenderung menghabiskan waktu lebih banyak dalam kegiatan coding. Programmer juga lebih sering menggunakan berbagai library dan framework untuk membangun dan menguji code secara berulang kali.

Sementara itu untuk developer, umumnya memiliki tanggung jawab lebih luas. Seperti menganalisis feedback dari para pengguna terkait performa software dan memberikan arahan kepada para programmer untuk merevisi atau memperbaiki coding dalam sebuah software. Developer juga bekerja lebih dekat dengan berbagai departemen lain seperti marketing atau desain.

### Jenis Programmer & Developer

Baik programmer dan developer punya berbagai bidang khusus dalam dunia pekerjaan. Berikut jenis dari programmer dan developer yang harus kamu ketahui:

**Programmer**

- Application programmer: Application programmer bekerja untuk merancang software yang mempunyai tujuan atau kebutuhan khusus. Contohnya program untuk menghitung jumlah stock pada sebuah gudang.
- System programmer: System programmer bertugas untuk membuat software yang membantu memelihara software dalam sistem komputer. Contohnya database management atau operating system.
- Artificial intelligence (AI) and machine learning: Bertugas untuk menulis code untuk program yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dari sebuah pekerjaan. Contohnya membuat chatbot untuk membalas keluhan atau pertanyaan pelanggan.
- Game Programmers: Programmer game bekerja untuk menulis dan memodifikasi kode untuk web, console game, dan jenis video game lainnya.

**Developer**

- Mobile developer: Developer mobile bertugas untuk merancang program untuk perangkat mobile, seperti pada smartphone dan tablet. Developer mobile berspesialisasi membuat aplikasi yang kompatibel dengan platform atau operating system tertentu.
- Full-stack developer: Full-stack developer adalah seorang developer yang memahami cara membuat dan mengelola front end dan back end dari sebuah software.
- DevOps engineers: DevOps engineer adalah seorang yang ahli dalam pengembangan software dan IT operations. DevOps membantu memfasilitasi kolaborasi antara tim software development, software operational, dan software maintenance.
- UI/UX developers: Seorang UI/UX developer berfokus pada interface dari para pengguna. UI/UX developer akan melakukan perubahan desain dari sebuah software untuk memudahkan para pengguna dalam menggunakannya.

Itulah dia perbedaan dari seorang developer dan programmer. Sekarang, kamu sudah bisa membedakan keduanya bukan? Secara singkat, seorang developer juga bisa disebut sebagai seorang project manager dan programmer merupakan seorang teknisi yang berfokus dalam menulis code atau coding. Tertarik untuk terjun ke dunia IT sebagai seorang developer atau programmer? Sekarang kamu bisa belajar bahasa pemrograman secara online didampingi oleh para guru professional di bidangnya dengan Troffen. Troffen menyediakan banyak pilihan guru untuk membantu kamu menjadi seorang developer dan programmer professional. Temukan guru terbaikmu hanya di Troffen!


Ternyata Tidak Sama, Ini Perbedaan Programmer dan Developer


Bahasa pemrograman merupakan sebuah cara mentranslansikan perintah dari manusia kepada komputer. Bahasa pemrograman ini harus dikuasai para programmer dan developer untuk menjalani pekerjaan mereka dalam merancang berbagai software, website, atau aplikasi. Ada banyak sekali bahasa pemrograman di luar sana, tetapi diantara banyaknya bahasa tersebut, ada bahasa pemrograman yang paling populer dan banyak di gunakan di Indonesia. Apa sajakah bahasa tersebut? Pada artikel ini Troffen akan membahas bahasa pemrograman yang populer di Indonesia, mungkin bisa kamu pelajari untuk jadi programmer atau developer professional! Simak daftar lengkapnya di bawah ini yuk!

## Apa itu Bahasa Pemrograman?

Mungkin kamu masih awam dengan pengertian dari bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman adalah bahasa komputer yang digunakan oleh programmer untuk berkomunikasi dengan komputer. Bahasa pemrograman berisi sejumlah instruksi yang ditulis dengan bahasa tertentu, misalnya bahasa C, C++, Java atau Python yang berfungsi untuk melakukan tugas tertentu. Bahasa pemrograman diguanakan untuk mengembangkan berbagai aplikasi dan juga website.

## 10 Bahasa Pemrograman Paling Populer di Indonesia

1. Java

Java adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan pada tahun 1991 oleh Sun Microsystems yang kemudian dirilis di Oracle. Bahasa pemrograman ini tak hanya populer di Indonesia melainkan di dunia. Bahkan, hampir seluruh Android menggunakan Java sebagai OS mereka.

2. C

Bahasa C adalah salah satu bahasa pemrograman paling tua. Bahasayang dikembangan sekitar tahun 70-an ini merupakan bahasa pemrograman yang populer di Indonesia sebab sebagian besar jurusan IT mempelajari bahasa C terlebih dahulu sebelum mempelajari bahasa pemrograman lainnya. Bukan tanpa alasan, sebab bahasa C adalah "bapak" dari bahasa pemrorgraman lain seperti C++, Java atau lainnya.

3. PHP

PHP menjadi bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan di Indonesia. Salah satu alasannya adalah karena PHP ini gratis. Namun, selain itu PHP banyak digunakan karena bahasa pemrograman ini merupakan server side scripting yan dirancang untuk membuat website yang dinasmis. Sudah banyak website ternama yang menggunakan bahasa ini, seperti Facebook atau WordPress.

4. Python

Python merupakan bahasa pemrograman level tinggi. Bahasa python merupakan bahasa pemrograman yang dapat membangun aplikasi, baik itu berbasis web atau mobile. Bahasa python termasuk mudah dipelajari oleh pemula, karena bahasanya mudah dibaca dan syntax yang mudah dipahami. Beberapa perusahaan besar seperti Instagram, Pinterest, Google, dan Yahoo! menggunakan bahasa pemrograman ini dalam pengembangannya.

5. C++

Bahasa C++ merupakan sebuah bahasa pemrograman pengembangan dari bahasa C. C++ dan C memiliki kemiripan dari segi syntax, meskipun bahasa pemrgraman tersebut memiliki perbedaan dalam penyelesaian masalah. Dalam bahasa C penyelesaian masalah dilakukan dengan membagi menajdi sub-masalah yang lebih kecil atau disebut bahasa pemrograman prosedural, sedangkan dalam C++ penyelesaian masalah dibagi ke dalam kelas-kelas. Banyak software yang menggunakan bahasa C++ dalam pengembangannya seperti Adobe, Firefox, atau Winamp.

6. JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman paling populer di Indonesia berikutnya. Bahasa ini dikembangkan oleh Netscape, dan banyak digunakan untuk pengembangan web. JavaScript mampu menghasilkan website yang interaktif dan menarik.

7. Go/Golang

Bahasa ini juga disebut dengan Go, Golang, atau Go Language. Golang adalah bahasa pemrograman open source, dan kebanyakan aplikasi atau platform media sosial menggunakan bahasa pemrograman ini.

8. Objective-C

Objective-C adalah bahasa pemrograman yang beorientasi objek. Bahasa pemrograman ini digunakan untuk pengembangan aplikasi yang digunakan pada produk-produk Apple, dan sistem operasi atau operating system dari Apple.

9. Swift

Swift adalah sebuah bahasa pemrograman paling populer untuk Apple. Sistem operasi dari Apple, iOS dan macOS menggunakan bahasa pemrograman yang satu ini. Bahasa Swift juga memungkinkan untuk dapat terhubung dengan bahasa Objective-C, yang merupakan bahasa pemrograman Apple lainnya.

10. Ruby

Ruby merupakan bahasa pemrograman yang memiliki struktur sintaks yang lugas, sehingga banyak developer website menggunakan bahasa ini sebagai tempat belajar. Code dari bahasa Ruby dapat digunakan dalam satu baris yang membuatnya lebih ringkas dan rapi. Penggunaan bahasa Ruby ini juga bisa sebagai pemodelan 3D, dan informasi pelacakan untuk membuat aplikasi web.

Itulah dia daftar bahasa pemrograman yang populer di Indonesia. Setelah mengetahuinya, apakah kamu tertarik untuk mempelajarinya? Belajar bahasa pemrograman secara otodidak mungkin akan menyulitkanmu, agar lebih mudah dalam menguasainya, kamu bisa mengunakan jasa guru professional di Troffen. Kamu bisa book jadwal guru bahasa pemrograman yang ahli di bidangnya untuk membantu kamu belajar bahasa pemrograman yang kamu inginkan. Yuk, cari guru bahasa pemrograman pilihanmu di Troffen sekarang!


X Bahasa Pemrograman Paling Populer dan Banyak Digunakan di Indonesia


Saat melakukan tahapan desain UI/UX tentunya para UI/UX designer perlu menggunakan berbagai software/aplikasi khusus untuk membuat berbagai prototype dan mockup design dari sebuah aplikasi atau website. Bagi kamu yang baru ingin terjun ke dunia UI/UX kamu perlu menguasai software UI/UX ini agar dapat melakukan pekerjaan sebagai UI/UX designer.

Artikel ini akan membahas rekomendasi software/aplikasi UI/UX yang perlu kamu kuasai untuk menjadi seorang UI/UX designer serta masing-masing keunggulannya. Untuk kamu yang penasaran, simak langsung rekomendasi software UI/UXnya di bawah ini.

## Apa itu UI/UX?

Mungkin beberapa pembaca dari artikel ini belum mengetahui apa itu UI/UX. Jadi sebenarnya apa itu UI/UX? Apa perbedaannya? Mari kita pahami definisi dan perbedaanya dari masing-masing istilah tersebut.

### Definisi UI & UI Design

UI adalah singkatan dari "user interface" yang berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan interface pengguna seperti, tombol, layar, dan fitur interaktif lainnya yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan produk digital, seperti website atau aplikasi.

UI design adalah sebuah proses mendesain bagaimana interface sebuah produk digital yang mencakup segala properti visual dan interaktif mulai dari warna, typography, tombol-tombol, animasi dan lainnya.

### Definisi UX & UX Design

UX adalah singkatan dari "user experience" yang berarti segala sesuatu yang dirasakan dan dilalui oleh pengguna dari sebuah produk digital. Dengan kata lain, UX berfokus pada kemudahan para pengguna saat berinteraksi dengan produk digital.

UX design adalah sebuah proses perencanaan dan pembuatan dari sebuah user experience. Fokus utama dari UX design adalah bagimana sebuah produk dapat memecahkan masalah yang datang dari pengguna, dan memecahkan masalah dengan memberikan solusi pada pengguna dengan cara yang mudah digunakan.

## 10 Software/Aplikasi UI/UX Terbaik yang Bisa Kamu Pelajari

1. Sketch

Jika kamu sudah punya pengalaman desain UI, mungkin kamu pernah mendengar tentang Sketch, aplikasi UI yang terkenal digunakan para UI designer. Dengan Sketch, kamu dapat membuat berbagai macam perubahan mulai dari simbol, layer styles, text styles, serta fitur rerizing dan alignment yang bisa menghemat waktu untuk menghasilkan prototype yang konsisten. Sketch juga mempunyai berbagai plugin third party yang terintegrasi dengan lancar.

2. Adobe XD

Siapa yang tak kenal dengan Adobe? Perusahaan ini sudah merilis banyak aplikasi khusus desain seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator dan lainnya. Selain itu, Adobe juga merilis aplikasi khusus UI design bernama Adobe XD. Adobe XD menawarkan tools berbasis vector untuk membuat prototype dan mockup dengan interface yang familiar bagi kamu yang sudah "khatam" dengan produk-produk Adobe lainnya.

Adobe XD juga menawarkan fitur kolaborasi real-time yang menjadikannya salah satu aplikasi yang populer di kalangan para UI designer. Selain itu, Adobe XD juga mempunyai berbagai tools canggih untuk para UI designer dan memiliki banyak hal yang dibutuhkan untuk membuat interaksi dan elemen dinamis yang dapat diintegrasikan ke dalam sebuah prototipe atau mockup.

3. MarvelApp

Marvel merupakan aplikasi desain yang cocok untuk para pemula yang baru terjun ke dunia UI/UX. Sebab, semua hal yang dibutuhkan dan dilakukan oleh UI designer dapat dilakukan di aplikasi ini dengan mudah. Marvel menawarkan kemampuan untuk membuat lo-fi dan hi-fi wireframe, prototype interaktif, hingga melakukan user testing dengan interface yang intuitif.

Keunggulan lainnya dari Marvel adalah ketersediaan fitur bernama Handoff yang dapat memberikan seluruh HTML code dan CSS styles yang dibutuhkan para developer untuk mulai mendevelop hasil rancangan dari Marvel app ini.

4. Invision

InVision memiliki serangkaian aplikasi lengkap yang menawarkan berbagai tools yang dibutuhkan oleh UI designer untuk membuat prototype dengan elemen dan animasi yang dinamis. InVision juga mempermudah proses komunikasi saat proses perancangan; dengan fitur kolaborasi yang memungkinkan para developer membagikan pekerjaan mereka saat mendesainnya, menerima feedback, dan membuat perubahan yang terdokumentasi pada setiap tahapannya.

Ada juga fitur yang berguna pada aplikasi InVision ini, yaitu digital whiteboard. Fitur ini memungkinkan seluruh anggota tim memaparkan ide dan berinteraksi satu sama lain.

5. Axure RP

Axure merupakan aplikasi UI/UX yang berfungsi membuat prototype dan melacak workflow. Axure dapat menghasilkan prototype yang sangat detail, dengan interface yang mulus saat digunakan. Axure juga menawarkan banyak fitur lainnya yang membantu proses prototyping serta berbagai tools UI design. Fitur ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan functionality test dan menggabungkan semua elemen yang dibutuhkan oleh developer. Fitur dari Axure ini dapat membuat seluruh pihak yang terlibat dalam sebuah projek dapat melihat perkembangan dan perubahan yang terjadi secara real time.

6. Figma

Aplikasi UI/UX berikutnya adalah Figma. Figma adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan para designer untuk membuat prototype dan mockup, melakukan usability test, dan mensinkronkan semua perkembangan dari sebuah projek. Figma juga memungkinkan banyak orang untuk mengakses dan mengerjakan projek pada waktu yang sama.

Pengguna Figma dapat melihat siapa yang sedang mengerjakan sebuah projek dan melihat hal apa yang mereka lakukan atau mereka ubah. Lebih kerennya lagi, Figma merupakan sebuah aplikasi berbasis browser, sehingga sangat mudah diakses siapa saja. Tersedia juga versi gratis dari aplikasi ini yang dapat digunakan untuk kebutuhan individu, sehingga kamu bisa mencoba tools ini dan mempelajarinya lebih mudah.

7. Framer X

Pada awalnya Framer X adalah sebuah aplikasi prototyping "code-only". Framer X kini menawarkan sejumlah tools UI/UX design untuk membuat prototype yang fungsional dan dapat melakukan usability testing. Berkat kemampuannya untuk bekerja dengan React, Framer X menjadi aplikasi yang tepat untuk para web UI designer yang suka mengikuti perkembangan web design terkini.

Framer X juga menawarkan berbagai plugin di dalam store miliknya, yang memberikan kemudahan untuk para UI designer mengintegrasikan channel social media seperti Snapchat dan Twitter, embedded media player, dan berbagai komponen berguna lainnya dengan mudah.

8. Origami Studio

Tak serumit aplikasi InVision atau Sketch, aplikasi Origami Studio merupakan aplikasi UI/UX yang lebih mudah digunakan sehingga pas untuk para pemula dalam desain. Origami Studio sendiri menawarkan berbagai tools yang dibutuhkan untuk para UI designer untuk membuat prototype yang lengkap dengan patch editor yang canggih.

Dengan Origami Studio, prototype yang sedang dibuat dapat terlihat dan berfungsi seperti aplikasi atau halaman web aslinya. Origami Studio juga terintegrasi dengan Sketch. Jadi, jika kamu bekerja dengan dua aplikasi tersebut, kamu dapat melakukan copy-paste secara langsung tanpa hambatan.

9. Webflow

Daftar aplikasi UI/UX selanjutnya adalah Webflow. Webflow memungkinkan kamu para pemula menciptakan desain, bahkan kamu yang tidak familiar dengan HTML dan CSS. Hal keren dari Webflow adalah fitur drag and drop dan interface yang intuitive yang dimilikinya, sehingga kamu dapat bebas berkreasi dengan mudah. Selain itu, saat menggunakan Webflow untuk membuat prototype dapat menghasilkan code HTML, CSS dan JavaScript yang akurat. Bahkan, jika kamu tidak ingin mendesain dari awal, kamu juga bisa menggunakan template yang tersedia di dalam aplikasi UI/UX yang satu ini.

10. io

Aplikasi UI/UX terakhir adalah Proto.io. Aplikasi UI/UX Proto.io menghasilkan desain UI yang "terasa nyata" dan Proto.io menyediakan segala kebutuhan untuk membuat, mengatur, mengintegrasikan, dan melakukan uji mockup yang akurat. Proto.io juga bisa diintegrasikan dengan beberapa aplikasi testing terkenal seperti Lookback, Userlytics, dan Validately.

Demikian daftar aplikasi UI/UX yang perlu kamu kuasai untuk menjadi seorang UI/UX designer professional. Tentunya, kamu tidak perlu menguasai seluruh aplikasi di atas, kamu hanya perlu ahli dalam satu aplikasi UI/UX saja. Sebab, hampir seluruh aplikasi di atas memiliki fitur dan konsep serupa, yang membedakannya adalah dari sisi interface dan cara pengoperasiannya.

Jadi, mana aplikasi UI/UX yang mau kamu coba untuk dikuasai? Untuk memudahkan proses belajar UI/UX kamu, kamu bisa mengikuti berbagai course UI/UX online di Troffen. Tersedia berbagai course online dari mentor professional di bidang UI/UX yang bisa kamu ikuti. Sehingga kamu bisa langsung belajar dari ahlinya. Cek daftar guru/mentor UI/UX yang tepat untukmu di sini.
